Pelatihan Pelayanan Terpadu Penyakit Tidak Menular Bagi Tenaga Kesehatan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP)

Penanggulangan PTM di Indonesia semakin digalakkan seiring bertambahnya jumlah kasus dan dampak yang ditimbulkan oleh PTM. Upaya-upaya promotif, preventif, kuratif, deteksi dini, paliatif dan rehabilitatife diintegrasikan dalam konsep Pelayanan Terpadu Penyakit Tidak Menular (PANDU PTM) di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama.

PANDU PTM adalah penyelenggaraan pencegahan dan pengendalian PTM yang dilaksanakan secara komperhensip dan terintegrasi melalui Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP). Pandu PTM juga merupakan suatu pendekatan factor resiko PTM untuk deteksi dini dan pemantauan faktor resiko PTM terintegrasi yang dilaksanakan melalui kegiatan Posbindu PTM di masyarakat, pelayanan hipertensi dan Diabetes terintegrasi, serta layanan khusus PTM lainnya di Puskesmas. Contoh layanan khusus PTM lainnya adalah deteksi dini serangan stroke, penanganan cedera, pemeriksaan IVA/SADANIS, deteksi dini kanker anak, layanan upaya berhenti merokok, pendekatan praktis kesehatan paru (PAL) dan rehabilitasi/paliatif PTM.

Faktor resiko dari semua pengunjung yang datang ke fasilitas pelayanan kesehatan, dengan keluhan dan penyakit apapun harus diidentifikasi. Adapun faktor resiko terjadinya PTM tersebut adalah pola hidup yang tidak sehat antara lain kebiasaan merokok, suka makanan manis, asin dan berlemak serta kurang serat, kurang aktifitas fisik, mengkonsumsi alkohol dan kelebihan berat badan atau obesitas. Pada pasien dengan factor resiko tersebut, dilakukan deteksi dini untuk mengetahui kelainan metabolik lainnya seperti tekanan darah tinggi, gula darah tinggi dan kolesterol tinggi.

Konsep puskesmas Pandu PTM diimplementasikan melalui pembentukan Poli PTM. Faktor resiko yang sudah terdeteksi dikelola secara integrasi dengan program yang sudah berjalan di puskesmas. Misalnya penatalaksanaan faktor resiko gizi yang tidak seimbang diintegrasikan dengan program gizi puskesmas. Pasien  dengan faktor resiko yang sudah terdeteksi dikelola dan ditangani dengan tujuan untuk mencegah munculnya PTM maupun maupun komplikasi, pemberian pengobatan PTM, pelayanan paliatif serta rehabilitative jika sudah terjadi komplikasi.

 Dalam melakukan upaya pencegahan dan pengendalian PTM khususnya tentang pelayanan terpadu PTM di FKTP diperlukan dukungan sumber daya kesehatan secara profesional. Berkaitan dengan hal tersebut diatas upaya yang dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura yaitu melatih tenaga kesehatan dengan melakukan pelatihan Pelayanan Terpadu Penyakit Tidak Menular (PANDU PTM) bagi tenaga Kesehatan di FKTP. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Horex Sentani, selama 7 hari sejak tanggal 11 Juni – 17 Juni 2023.

 

Latepost

#PromosiKesehatan

#DinasKesehatanKabJayapura

 

Follow and Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.