Pelatihan Manajemen Infeksi Laten Tuberkulosis (ILTB) dan Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT)

Tuberkulosis (TBC)  masih menjadi masalah global hingga sekarang. Sebagai penyakit menular, TBC menjadi pembunuh yang paling memastikan di dunia dan Indonesia merupakan Negara dengan beban Tuberkulosis tertinggi kedua di dunia.

Komitmen Global dan nasional dalam mengakhiri TBC dituangkan dalam End TBC Strategy pada tahun 2030 hanya dapat dicapai  dengan  mengkombinasikan upaya pengobatan TBC Aktif secara efektif dan upaya pencegahan TBC dengan pemberian TPT pada kasus ILTB. 

 

Di Provinsi Papua khususnya Kabupaten Jayapura, penyakit TBC masih menjadi masalah kesehatan yang terus  dilakukan upaya-upaya penanggulangan. Pada tahun 2020 Treatment Coverage Kabupaten Jayapura sebanyak 707  pasien (42,17 %). Pada tahun 2021 terdapat 800 kasus TBC (46,58 %), tahun 2022 sebanyak 1.317 kasus (77,49 %). Juga terjadi peningkatan kasus TBC MDR sebanyak 19 kasus di tahun 2020, tahun 2021 sebanyak 35 kasus dan tahun 2022 sebanyak 40 kasus pasien TB MDR. 

Dengan meningkatnya kasus TBC SO dan TBC RO, maka beresiko juga untuk meningkatkan ILTB pada masyarakat. Oleh karena itu, tenaga kesehatan yang berada di Fasilitas Pelayanan Kesehatan, memegang peranan penting untuk meningkatkan cakupan dan keberhasilan pemberian TPT.  Untuk meningkatkan kemampuan petugas, maka Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura menyelenggarakan Pelatihan Manajemen Infeksi Laten Tuberkulosis (ILTB) bertempat di Hotel Suni Garden Sentani. Kegiatan ini merupakan upaya meningkatkan kapasitas terkait Manajemen Penanganan ILTB dan Pemberian TPT kepada Pengelola Program TBC/petugas kesehatan di Puskesmas atau Rumah Sakit di Kabupaten Jayapura.

 

Latepost 

#PromosiKesehatan

#DinasKesehatanKabJayapura

 

Follow and Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.