Peningkatan Kapasitas Layanan Klinis HIV Bagi Tenaga Analis Kabupaten Jayapura Tahun 2022

Dalam upaya penanggulangan penyakit HIV AID guna mencapai Goal “Three Zero” ditahun 2030, diperlukan akses universal melalui pendekatan TOP  yaitu Temukan, Obati dan Pertahankan,dengan strategi jalur cepat “Threeple 95”, yakni 95% dari ODHIV mengetahui status HIVnya, 95% ODHIV yang tahu status HIVnya  memulai pengobatan ARV dan 95% penderita HIV yang mendapat ARV dapat tersupressi viraloadnya (jumlah virus HIV dalam darah). Dengan demikian diharapkan  tahun 2030, tidak ada lagi transmisi HIV, kematian karena AIDS dan tidak ada lagi stigma dan diskriminasi pada ODHIV.

Selaras dengan perkembangan teknologi dan pengetahuan tentang peningkatan  layanan HIV untuk menunjang Goal Three Zero, maka terdapat perubahan dalam sistem layanan HIV termasuk strategi layanan Tes HIV, baik Algoritmanya maupun Alat Rapid Tes. Alat rapid tes yang terbaru, yang digunakan saat ini, dapat digunakan untuk melakukan 2 jenis pemeriksaan dalam satu kali pelayanan yaitu Tes HIV dan Sifilis. Alat ini sangat efektif dan efisien digunakan terutama untuk tes penjaringan awal pada ibu hamil , karena dengan sekali pengambilan darah bisa sekaligus keluar hasil tes HIV dan Sifilis.

Terkait hal tersebut, pada tanggal 29 Agustus 2022, Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura melakukan kegiatan peningkatan kapasitas bagi petugas Analis di layanan kesehatan agar dapat menyesuaikan dengan perkembangan kebijakan layanan HIV terutama layanan tes HIV. Peserta yang mengikuti kegiatan ini terdiri dari petugas analis yang berasal dari 21 puskesmas se-Kabupaten Jayapura, petugas analis klinik, Sinar Mas dan RSUD Yowari.

Dalam kegiatan ini, selain memproleh materi dan diskusi tentang Kebijakan Layanan Tes HIV, peserta juga melakukan praktek penggunaan Reagen RDT HIV/Sifilis. Tujuannya adalah agar peserta memahami dan mempraktekkan secara benar dan akurat sesuai prosedurnya.

Late Post

#PromosiKesehatan

#DinasKesehatanKabJayapura