Oktober 18, 2024

Peningkatan Keterampilan Kader Posyandu oleh Global Fund dan Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura

0

Transformasi Sistem Kesehatan telah digulirkan Kementerian Kesehatansejak tahun 2022 untuk memperkuat sistem kesehatan dan mengatasi berbagai tantangan dalam pencapaian indikator kesehatan. Transformasi
sistem Kesehatan meliputi 6 pilar dimana pilar pertama adalahTransformasi Pelayanan Kesehatan Primer. Transformasi pelayanan kesehatan primer ini sejalan dengan arah kebijakan dan strategi bidang kesehatan yang diamanatkan dalam RPJMN 2020-2024 yaitu untuk meningkatkan pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta, terutama penguatan pelayanan kesehatan primer (Primary Health Care) dengan mendorong peningkatan upaya promotif dan preventif, didukung inovasi dan pemanfaatan teknologi.

Global Fund telah bekerja sama dengan pemerintah Indonesia dan mitra lokal untuk membangun sistem kesehatan yang berketahanan dan berkelanjutan melalui program GF – RSSH (Global Fund – Resilient and Sustainable System for Health) yang bertujuan memperkuat aspek-aspek utama sistem kesehatan diantaranya Integrasi Layanan Primer (ILP) dimana difokuskan pada pendekatan siklus hidup dengan penguatan pada upaya promotif dan preventif, serta mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat melalui Pustu di tingkat desa dan Posyandu yang tersedia hingga ke tingkat Dusun/RT/RW. Kader nantinya akan menyelenggarakan Posyandu yang memberikan layanan kesehatan dasar kepada masyarakat seluruh siklus hidup (ibu hamil, ibu nifas, bayi balita, anak prasekolah, usia sekolah, remaja, usia produktif hingga lansia) dan kegiatan kunjungan rumah yang bertujuan untuk menjangkau seluruh sasaran Posyandu. Terdapat 25 keterampilan dasar kader Posyandu yang dikelompokkan menjadi keterampilan dalam mengelola Posyandu (4 keterampilan), keterampilan dalam kesehatan bayidan balita (7 keterampilan), keterampilan dalam kesehatan ibu hamil dan nifas (6 keterampilan), keterampilan dasar dalam kesehatan anak sekolah dan remaja (3 keterampilan), serta keterampilan dalam usia produktif dan
lansia (5 keterampilan). Keterampilan dasar ini adalah kader dapat melakukan penyuluhan diseluruh siklus hidup, serta melakukan deteksi dini risiko penyakit terbanyak (obesitas, hipertensi, diabetes melitus, stroke, kanker, indera, TB dan kesehatan jiwa).

Oleh karena penambahan kegiatan-kegiatan posyandu ini perlu dibarengi dengan peningkatanΒ  kapasitas/keterampilan kader dan juga penanggungjawab pengelola posyandu di Puskesmas, maka Dinas Kesehatan melaksanakan orientasi/pelatihan kader posyandu selama 5 hari (9 – 13 September 2024). Setelah mengikuti kegiatan ini , peserta diharapkan mampu meningkatkan keterampilan kader dan pengelolaan posyandu.

Β 

Latepost

#Promkes

#DinkesKabJpr

Follow and Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *