10 Puskesmas Pembantu menerima Alat Kesehatan dari Dana OTSUS

Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 2015 Tahun 2023, Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer merupakan bagian integral dari transformasi kesehatan. Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer atau ILP berfokus pada tiga hal, yaitu siklus hidup sebagai fokus integrasi pelayanan, perluasan layanan kesehatan melalui jejaring hingga tingkat kalurahan dan kampung, serta memperkuat pemantauan wilayah setempat melalui pemantauan dengan dashboard situasi kesehatan.


Kabupaten Jayapura menyadari bahwa diperlukan sarana kesehatan yang kuat di kampung sehingga diperlukan penyediaan alat-alat kesehatan yang sesuai standard agar pelayanan kesehatan di kampung dapat terlaksana dengan baik sesuai kebijakan ILP diatas.

Alat Kesehatan Pustu di Kampung Malili, Distrik Airu


Tahun 2024, melalui dana OTONOMI KHUSUS, ditetapkan 10 kampung yang mengalami penguatan layanan puskesmas pembantu (Pustu) yaitu :
1. Distrik Nimboran, pada Pustu Kaitemung, dan Yenggu Lama,
2. DIstrik Sentani TImur, pada Pustu Yokiwa,
3. DIstrik Demta, pada Pustu Muris Kecil,
4. Distrik Unurum Guay, pada Pustu Sentosa, dan Sawesuma,
5. Distrik Kaureh, pada Pustu Yadauw,
6. Distrik Depapre pada Pustu Tablasupa,
7. DIstrik Airu pada Pustu Malili, dan Pustu Persiapan Aurina
Pemilihan lokus diatas merupakan hasil musyawarah perencanaan pembangunan dan merupakan lokus pelayanan bagi Orang Asli Papua sesuai dengan roh dari OTSUS itu sendiri. Total pembiayaan penyediaan ini sebesar Rp. 1.213.460.020 yang dilakukan secara e-purchasing LKPP dengan alat kesehatan yang disediakan antara lain Alat pengukur tekanan darah/tensimeter dengan manset untuk anak dan dewasa, Pemeriksaan Umum Set, Doppler, Headlamp, Standlamp, Nebulizer;, Stetoskop. Tempat tidur periksa dan perlengkapannya, Timbangan Dewasa, Timbangan Bayi, Bidan Kit/ Maternal Kit, Lemari Alkes, dan Meja Instrumen.

Proses DIstribusi Alat Kesehatan ke Kampung


Peralatan kesehatan diatas telah didistribusi ke seluruh puskesmas untuk dilanjutkan ke puskesmas pembantu sehingga masyarakat dikampung-kampung diharapkan tidak perlu jauh lagi ke Puskesmas untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dasar yang terstandard.

Follow and Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.