Rapat Koordinasi Lintas Program dan Lintas Sektor terkait Integrasi Layanan Primer di Kabupaten Jayapura

Transformasi Sistem Kesehatan telah digulirkan Kementrian Kesehatan sejak tahun 2022 untuk memperkuat sistem kesehatan dan mengatasi berbagai tantangan dalam pencapaian indikator kesehatan. Transformasi kesehatan meliputi 6 pilar dimana pilar pertama adalah Transformasi Pelayanan Kesehatan Primer yang sejalan dengan arah kebijakan dan strategi bidang kesehatan yang diamanatkan RPJM 2020-2024 yaitu untuk meningkatkan pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta, terutama penguatan pelayanan kesehatan primer (Primarry Health Care) dengan mendorong peningkatan upaya promotif dan preventif, didukung inovasi dan pemanfaatan teknologi.Β 

Konsep Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer di tingkat kecamatan akan diikuti di tingkat desa/kelurahan dengan keberadaan unit kesehatan di desa yaitu Puskesmas Pembantu (Pustu) sebagai jaringan puskesmas yang akan bertanggung jawabΒ  dalam memastikan masyarakat di desa mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai kebutuhannya. Pustu akan memberi pelayanan kesehatan sesuai paket layanan pustu yang berorientasi pada promotif dan preventif serta sekaligus mengkoordinir pemberdayaan masyarakat seperti kegiatan posyandu dan kunjungan rumah oleh kader.

Konsep ILP telah diujicobakan di 9 provinsi pada tahun 2022 oleh Kementrian Kesehatan didukung oleh Kementrian Dalam Negeri dan Kementrian Desa PDT dan Transmigrasi. Hasil uji coba ini dapat dilihat bahwa dengan adanya peran dan komitme yang kuat dari pemerintah daerah, pemerintah desa dan masyarakatΒ  sangat mempengaruhi berjalannya konsep integrasi layanan primer ini.Β 

Pada tahun 2024-2026 akan dilakukan scale up ILP nasional secara bertahap di 40 kab/kota dengan dukungan dana Global Fund di 15 kab/kota tahun 2024, 15 kab/kota di tahun 2025, dan 10 kab/kota tahun 2026.Β  Global Fund bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia dan mitra lokal untuk membangun sistem ketahanan yang berkelanjutan melalui program GF-RSSH. Program ini bertujuan untuk memperkuat aspek-aspek utama sistem kesehatan antara lain perencanaan dan penganggaran ATM pada dokumen perencanaan di daerah, analisis kualitas belanja kesehatan ATM, penguatan laboratorium kesehatan masyarakat integrasi layanan primer, pengembangan media dan modul pembelajaran jarak jauh terkait ATM,penelitian operasional, penguatan kurikulum ATM dan pengabdian masyarakatΒ  serta monitoring dan evaluasi.

Untuk mendukung pelaksanaan kegiatan ILP di tingkat Kab/kota makaΒ  diperlukan upaya dan peran terutama lintas program dan lintas sektor di Kabupaten Jayapura. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan adalahΒ  Rapat Koordinasi Lintas Program dan Lintas Sektor agar kegiatan ILP berjalan optimal. Oleh karena ituΒ  Dinas Kesehatan melalui Bidang Pelayanan Kesehatan melaksananan Rapat KoordinasiΒ  di Hotel Horex Sentani pada tanggal 30 Mei 2024. Peserta yang diundang berjumlah 50 orang yang terdiriΒ  dari lintas program dan lintas sektor yang ada di Kabupaten Jayapura.

Β 

Latepost

#Yankes

#Promkes

#DinkesKabJpr

Follow and Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.