Pelatihan Kompetensi Dasar Kader Posyandu Bagi Nakes dan Kader di Kabupaten Jayapura

Kementerian Kesehatan saat ini sedang melaksanakan Transformasi Layanan Kesehatan Primer, yaitu dengan melakukan penguatan pelayanan kesehatan dasar (Primary Health Care) dengan mendorong peningkatan upaya promotif dan preventif, didukung inovasi dan pemanfaatan teknologi serta dilakukan dengan pendekatan strategi integrasi layanan kesehatan primer, pemberdayaan masyarakat, dan kerjasama multisektor. Transformasi layanan kesehatan primer menerapkan konsep kewilayahan, dimana sistem layanan kesehatan primer pada level kecamatan menjadi tanggung jawab Puskesmas, mendekatkan akses layanan kepada masyarakat dengan menyediakan Puskesmas Pembantu pada level desa/ kelurahan dengan tenaga kesehatan dan kader. Dalam implementasinya, transformasi layanan kesehatan primer difokuskan pada pendekatan siklus hidup dengan penguatan pada upaya promotif dan preventif, serta mendekatkan layanan kesehatan melalui jejaring Posyandu hingga ke tingkat Dusun/RT/RW.

Agar pelayanan promotif dan preventif bagi seluruh masyarakat melalui Posyandu dapat berjalan terintegrasi sesuai standar, maka perlu dilaksanakan penataan Posyandu Programatik seperti Posyandu KIA, Posyandu Lansia, Posyandu Remaja, Posbindu PTM untuk menjadi terintegrasi dalam Lembaga Kemasyarakatan Desa/ Kelurahan β€œPosyandu” dengan menyediakan layanan untuk seluruh sasaran siklus kehidupan, mulai dari ibu hamil, bersalin dan nifas, bayi, balita, anak prasekolah, usia sekolah dan remaja, usia produktif dan lansia. Untuk itu, dibutuhkan peningkatan keterampilan kader Posyandu sebagai penggerak, penyuluh, dan pencatat untuk mampu memberikan pelayanan seluruh sasaran siklus kehidupan melalui 25 keterampilan dasar kader. Pelatihan Keterampilan Dasar bagi Kader Posyandu dilaksanakan menggunakan kurikulum sebagai pedoman pelaksanaan pelatihan. Keterampilan Dasar Kader Posyandu berjumlah 25 keterampilan meliputi:

  1. Keterampilan Pengelolaan Posyandu
    1. Menjelaskan paket layanan posyandu untuk seluruh siklus hidup
    2. Melakukan pencatatan dan pelaporan
    3. Melakukan kunjungan rumah
    4. Melakukan komunikasi efektif
  1. Keterampilan Bayi dan Balita
    1. Menjelaskan penggunaan Buku KIA bagian balita
    2. Melakukan penyuluhan ASI Eksklusif, MP ASI Kaya Protein Hewani sesuai umur
    3. Melakukan penimbangan, pengukuran panjang/tinggi badan dan lingkar kepala serta lingkar lengan atas
    4. Menjelaskan hasil pengukuran berat dan tinggi badan normal, kurang dan tindak lanjutnya
    5. Menjelaskan stimulasi perkembangan, vitamin A, dan obat cacing sesuai umur
    6. Menjelaskan layanan imunisasi rutin lengkap dan Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi/ PD3I (Hepatitis, Difteri, Campak, Rubela, Diare)
    7. Menjelaskan pemantauan tanda bahaya bayi dan balita
  1. Keterampilan Ibu Hamil, Menyusui
    1. Menjelaskan penggunaan Buku KIA bagian ibu hamil, nifas
    2. Melakukan penyuluhan isi piringku ibu hamil dan ibu menyusui
    3. Menjelaskan pemeriksaan ibu hamil dan ibu nifas
    4. Menjelaskan bahwa ibu hamil perlu memantau berat badan, lingkar lengan dan tekanan darah dengan kurva Buku KIA
    5. Menjelaskan anjuran minum tablet tambah darah (TTD) setiap hari selama hamil
    6. Menjelaskan pemantauan tanda bahaya ibu hamil, ibu nifas
  1. Keterampilan Usia Sekolah dan Remaja
    1. Melakukan penyuluhan isi piringku dan aktivitas fisik
    2. Menjelaskan program pencegahan anemia (tablet tambah darah dan skrining Hb remaja puteri)
    3. Melakukan penyuluhan bahaya merokok, napza dan kehamilan remaja
  1. Keterampilan Usia Produktif dan Lansia
    1. Melakukan penyuluhan germas (Isi Piringku, aktifitas fisik dan cek kesehatan)
    2. Menjelaskan penyakit terbanyak (obesitas, hipertensi, diabetes, stroke, kanker, PPOK, TBC, kesehatan jiwa dan geriatri)
    3. Melakukan deteksi dini usia produktif lansia dengan pengukuran lingkar perut, tekanan darah (obesitas, hipertensi)
    4. Melakukan deteksi dini usia produktif dan lansia dengan kuesioner (PPOK, TBC, kesehatan jiwa, geriatri dan diabetes)
    5. Melakukan penyuluhan keluarga berencana

Kategori kader kesehatan berdasarkan jumlah tanda kecakapan yang dicapai yaitu :

  1. Kader Purwa, kader yang memiliki kecakapan tiga kelompok keterampilan dasar
  2. Kader Madya, kader purwa yang telah melengkapi tanda kecakapan empat kelompok keterampilan dasar
  3. Kader Utama, kader madya yang telah melengkapi tanda kecakapan lima kelompok keterampilan dasar
Β 

Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura melalui Program Promosi Kesehatan melatih tenaga kesehatanΒ  yang terdiri dari petugas promkes, bidan dan petugas gizi yang berasal dari 22 puskesmas. Tenaga kesehatan yang telah dilatih akan melatih kader-kader posyandunya. Pelatihan ini dilaksanakan selama 4 hari di Hotel Suni Garden Sentani.

Β 

Latepost

#Promkes

#DinkesKabJpr

Follow and Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.