171 anak di Distrik Airu telah di imunisasi Polio

Pagai- Pekan Imunisasi Nasional Polio Tahun 2024 telah memasuki fase pelaksanaan putaran kedua di Kabupaten Jayapura dengan capaian per 16 Juli 2024 sebesar 95,2 % di putaran pertama serta 53,1 % di putaran kedua (dihitung dari Sasaran Data Dasar Kabupaten Jayapura). Total yang telah diimunisasi pada putaran pertama lalu adalah 19.625 anak, hal ini terungkap pada saat rapat evaluasi pelaksanaan PIN Polio di Kabupaten Jayapura beberapa waktu lalu yang difasilitasi pendamping dari WHO.

Kunjungan rumah pemberian imunisasi di Distrik Airu oleh petugas Kesehatan


Pelaksanaan PIN Polio yang dimulai sejak 27 Mei 2024 telah dilaksanakan oleh 22 UPTD Puskesmas di 19 DIstrik dan tak terkecuali di distrik terjauh Kabupaten Jayapura, yaitu DIstrik Airu. UPTD Puskesmas Airu dan UPTD Puskesmas Pagai menjadi sarana kesehatan yang diberikan tanggungjawab bersama lintas sektor distrik serta kampung dalam melaksanakan imunisasi polio kepada masyarakat. Dengan jumlah sebanyak 202 anak yang tersebar di 6 kampung, telah diberikan imunisasi kepada 171 anak di Putaran pertama atau 84,6%. Tantangan terbesar yang dihadapi dalam pelaksanaan di Distrik Airu adalah pelaksanaan di Kampung Aurina mengingat beberapa waktu ini sulit untuk bisa melewati sungai mamberamo yang merupakan jalur yang dapat digunakan ke kampung tersebut. Namun dilaporkan bahwa pada tanggal 16 Juli 2024 lalu, tim UPTD Puskesmas Airu telah tiba dan akan melayani di kampung tersebut, sebagaimana konfirmasi yang disampaikan oleh Kepala Puskesmas Airu, Ayub Malamba.

Pemberian Imunisasi pada bayi


Tentu diharapkan seluruh kampung dan kelurahan dapat dijangkau dalam pelaksanaan PIN Polio tahun ini agar memberikan perlindungan kepada anak-anak Kabupaten Jayapura terhadap bahaya dari penyakit polio tersebut yang dapat menyebabkan kelumpuhan. Anak-anak tampak antusias dalam mengikuti pemberian “tetes manis” ini, biasa disebut oleh anak-anak untuk imunisasi polio dan orangtua pun tampak antusias dalam memberikan akses agar anak-anaknya dapat menerima imunisasi.
“Selain posyandu, kami juga melaksanakan kunjungan rumah dalam memberikan imunisasi tersebut sehingga kita dapat menjangkau anak-anak dengan optimal”, demikian diungkap Kepala Puskesmas Pagai. Pelaksanaan Imunisasi tersebut akan berlangsung hingga bulan September 2024 dan diharapkan kepada seluruh masyarakat agar terlibat dalam memberikan akses kepada anak-anak untuk mendapat perlindungan tubuh melalui imunisasi dengan membawa anak-anak ke posyandu ataupun memberikan izin agar dapat menerima imunisasi di sekolah dasar.

Follow and Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.