Dinkes Kab Jayapura mengukur Kinerja Kesehatan Semester I Tahun 2018

Sentani – DInas Kesehatan kabupaten Jayapura beberapa waktu lalu telah melaksanakan Pertemuan Koordinasi Dinas Kesehatan dan Puskesmas Se-Kabupaten Jayapura di Sentani. Maksud dan tujuan pertemuan ke-4 tahun anggaran 2018 ini adalah untuk mengukur persiapan Puskesmas yang sedang berproses akreditasi tahun 2018 serta mengukur kinerja Kesehatan sampai dengan akhir Semester I 2018.

Kegiatan ini dibuka oleh Bapak Kepala BIDANG SDK Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, dr. Farid Yusuf, MPH sekaligus memberikan arahan dalam pelaksanaan pertemuan ini. Pada kesempatan pertemuan ini, hadir seluruh Pejabat Eselon III dan Eselon IV DInas Kesehatan Kab Jayapura, Penanggungjawab Program Kesehatan serta Puskesmas.

Pada awal pertemuan, Pejabat Eselon III memberikan Informasi Umum pelaksanaan program dan kegiatan baik yang telah dilaksanakan pada semester I 2018 serta rencana pada semester II tahun 2018. Kemudian dilanjutkan Presentasi Panel Empat Puskesmas Rencana Akreditasi tahun 2018 yaitu Puskesmas Sawoy, Puskesmas Kemtuk, Puskesmas Lereh dan Puskesmas Namblong. Puskesmas yang rata-rata berada pada wilayah III dan IV Kabupaten Jayapura ini memberikan informasi progress penyelesaian Dokumen-dokumen akreditasi serta tantangan dan kendala yang dihadapi. Presentasi Puskesmas tersebut juga didampingi oleh Pendamping AKreditasi masing-masing.

Selanjutnya dilakukan DESK kinerja Puskesmas sampai dengan 30 Juni 2018 yang dibagi atas 4 meja DESK yaitu Meja Kesmas, Meja Yankes, Meja SDK dan Meja P2P. Masing-Masing Puskesmas menyampaikan data kinerja kesehatan sesuai dengan indikator Renstra 2017-2022 yang telah ditetapkan sekaligus berdiskusi dengan PJ program tentang data yang disampaikan. Selanjutnya data tersebut diterima, dianalisis, dibahas dan direkapitulasi.

 

Kegiatan ini menghasilkan beberapa hal :

  1. Puskesmas akreditasi sudah masuk dalam tahap implementasi dokumen
  2. Kendala-Kendala yang diperoleh dalam persiapan akreditasi antara lain perbaikan infrastruktur, dukungan DInas Kesehatan utk dokumen-dokumen tertentu dan pendampingan proses. Dinas Kesehatan melalui APBD Perubahan akan mendukung pemecahan kendala yang dihadapi
  3. Hasil kinerja Kesehatan sampai dengan 30 Juni 2018 yaitu :
    • dari 44 indikator renstra, 7 indikator menjadi perhatian khusus untuk dilaksanakan percepatan pencapaian serta intervensi-intervensi program baik secara manajemen maupun teknis pelayanan. Hal ini cukup baik dapat dipetakan permasalahannya sehingga pada akhir tahun anggaran, sudah dapat tercapai sesuai target
    • Beberapa indikator Kunci dalam kinerja kesehatan harus ditekan agar tidak meninngkat antara lain Angka Kematian bayi 7,93/1000 KH, Angka Kematian Ibu 103,45/100.000 KH, Angka Kematian Balita 10.34/1000 KH; untuk Gizi yaitu Prosentase Balita Kurang gizi pada 1,82 % dari total balita
    • Indikator Kesehatan Ibu, bayi, balita baik K4, Pelayanan bayi dan balita serta penanganan komplikasi pada angka 30-45 %
    • Indikator Imunisasi sudah pada angka 42 %, Indikator P2P baik TB, malaria, DBD, Kusta, HIV/AIDS sesuai target tengah tahun
    • Indikator Kesehatan Lingkungan Seperti Kampung ODF sudah pada angka 27 % dari 144 kampung juga indikator sanitasi air dan rumah pada angka 35-52 %
    • Indikator Pelayanan Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa seperti Hipertensi, DM, Orang Dengan Gangguan Jiwa, Posbindu dan Poslansia berada pada kinerja yang sesuai target.
    • Selain itu dari target 10 Puskesmas yang mengembangkan TOGA, 12 Puskesmas sudah melaksanakan TOGA.
    • Dari indikator SDK, dari rencana target 12 Puskesmas memiliki minimal 9 jenis tenaga kesehatan maka sampai dengan 30 Juni 2018 melalui dana OTSUS dan DAK Non FIsik (BOK) yaitu kegiatan rekuritmen tenaga kesehatan kontrak, diperoleh data bahwa 12 Puskesmas telah memiliki paling tidak 9 jenis tenaga kesehatan.

Data-Data diatas diharapkan menjadi gambaran untuk pencapaian hasil kinerja kesehatan baik secara strategi kebijakan di Semester II 2018 serta pendampingan teknis pelayanan oleh DInas Kesehatan.

Follow and Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.